Soko Berita

Jawa Barat Jadi Kontributor Terbesar Nasional, Serapan Beras Capai 352.680 Ton

Capaian tertinggi Bulog Jawa Barat dibandingkan dengan wilayah lain tidak hanya berdampak pada cadangan beras nasional, tetapi juga kesejahteraan petani.

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
12 Mei 2025
<p>Total penyerapan beras di Jawa Barat mencapai 352.680 ton, tertinggi sepanjang sejarah wilayah Bulog Jabar. (Dok. Kementan)</p>

Total penyerapan beras di Jawa Barat mencapai 352.680 ton, tertinggi sepanjang sejarah wilayah Bulog Jabar. (Dok. Kementan)

SOKOGURU, JAKARTA-  Hingga awal Mei 2025, serapan beras nasional telah menembus 2 juta ton. Provinsi Jawa Barat (Jabar) menjadi kontributor terbesar dalam pencapaian tersebut, dengan total penyerapan mencapai 352.680 ton, tertinggi sepanjang sejarah wilayah Bulog Jabar.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebut capaian itu sebagai bukti lompatan besar dari hasil kebijakan percepatan produksi yang didorong sejak awal pemerintahan Presiden Prabowo.

“Serapan beras Bulog yang sudah mencapai 2 juta ton adalah lompatan eksponensial yang belum pernah terjadi. Ini tidak hanya soal angka, tapi tentang keberhasilan kita melindungi petani saat panen raya.

Baca juga: Baru Kali Ini! Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Lebihi Rata-Rata Tahunan Sepanjang Sejarah

Apalagi dengan rekor serapan tertinggi dari Jawa Barat, saya ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Bulog di lapangan,” ujar Amran di Jakarta, seperti dikutip siaran resmi Kementerian Pertanian (Kementan), Senin,12 Mei.

Capaian luar biasa dicatatkan oleh Perum Bulog sepanjang musim panen 2025. menjadikannya sebagai angka penyerapan tertinggi dalam kurun 57 tahun terakhir.  

Kementan, lanjut Amran, sejak akhir 2023 telah mendorong langkah-langkah konkret untuk meningkatkan produktivitas petani. Hal itu meliputi peningkatan pupuk subsidi, penguatan alat mesin pertanian (alsintan) dan mekanisasi, serta dukungan teknologi di sentra-sentra produksi.

Baca juga: Tertinggi dalam 57 Tahun Terakhir, Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Capai 3,5 Juta Ton

“Jika kita bisa terus jaga irama ini, Indonesia tidak hanya akan swasembada beras, tapi akan menjadi eksportir baru di kawasan. Produksi meningkat, petani untung, cadangan nasional kuat,” tambahnya.

Sementara itu, capaian Bulog Jawa Barat mendapat sorotan tersendiri karena menjadi wilayah dengan penyerapan tertinggi dibandingkan seluruh daerah lainnya di Indonesia. 

Berdasarkan data resmi, serapan Bulog Jabar telah mencapai 352.680 ton, melampaui semua rekor sebelumnya dan menunjukkan peran sentral wilayah ini dalam memperkuat cadangan pangan nasional.

Baca juga: Mentan Malaysia Datuk Seri Mohammad Minta Bantuan Beras dan Teknologi Pertanian dari Indonesia

Kepala Perum Bulog Kanwil Jawa Barat, Benhur Ngkaimi, menyatakan, capaian tersebut merupakan hasil kerja keras tim di lapangan yang secara intensif menyerap hasil panen petani lokal sejak awal musim.

“Ini merupakan pencapaian tertinggi sepanjang sejarah Bulog Jawa Barat. Kami bekerja tanpa henti untuk memastikan harga gabah tetap stabil dan petani tidak merugi. Serapan ini tidak hanya berdampak pada cadangan nasional, tetapi juga kesejahteraan petani di wilayah kami,” katanya. Menurut Benhur, pihaknya aktif berkoordinasi dengan Dinas Pertanian, Satgas Pangan, dan kelompok tani di berbagai kabupaten/kota untuk memastikan penyerapan berjalan lancar. 

Ia menegaskan, kinerja Bulog Jabar akan terus ditingkatkan dalam menghadapi panen gadu dan menjaga stabilitas harga sepanjang tahun.

Dengan total serapan nasional yang telah melampaui 2 juta ton dan kontribusi signifikan dari Jawa Barat, pemerintah optimistis target ketahanan pangan nasional tahun ini dapat tercapai. 

Menteri Pertanian menyebutkan bahwa momentum ini juga sejalan dengan arah Presiden terpilih yang menjadikan swasembada pangan dan energi sebagai prioritas nasional. (SG-1)